Kasus Tewas di Hajatan Masih dalam Penyelidikan
Rabu 05-07-2017,01:00 WIB
TALAGA - Kematian memang tidak bisa diduga dan diprediksi. Begitulah yang terjadi di pesta hajatan pernikahan yang terjadi di wilayah Kecamatan Talaga. Usai berjoget warga ini ditemukan tak bernyawa. Penyebab tewasnya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
|
Kapolres Majalengka AKBP Mada Roostanto. dok. Rakyat Cirebon |
Diketahui, bahwa identitas orang ini adalah warga Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang. Korban saat itu telah bermain kartu domino bersama rekan-rekannya di pesta pernikahan tersebut. Sehingga kematian tersebut benar-benar mengagetkan warga yang ada di hajatan itu.
Kapolres Majalengka AKBP Mada Roostanto melalui Kapolsek Talaga AKP Eko Susilo, membenarkan bahwa yang meninggal tersebut ditemukan di tempat hajatan pernikahan. Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki dan mendalami kasus tersebut.
Warga yang tewas ini pertama kali ditemukan oleh Iwan (30) di hajatan pernikahan kerabatnya, Gagan dengan Neni, di Blok Mekarsari RT 003 RW 001 Desa Lampuyang, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka.
\"Dua hari yang lalu, yakni Sabtu (01/07) korban bersama tiga orang saksi sedang bermain domino dalam rangka hajatan pernikahan kerabat korban di Desa Lampuyang. Sekitar Minggu pagi (02/07) jam 03.00 WIB dini hari, permainan domino selesai dan ketiga saksi beranjak pergi, sedangkan korban masih di atas panggung hajatan,” jelasnya.
Setelah itu, saksi Iwan berjalan tidak jauh sekitar 15 meter dari tempatnya bermain, ia mendengar bunyi keras benda jatuh dari atas panggung. Tapi kemudian saudara Iwan melihat dan menghampiri sumber suara tersebut dan melihat korban sudah tergeletak di bawah panggung yang tingginya 1,5 meter.
\"Posisinya telentang, dan bersimbah darah di bagian mukanya. Yang menemukan juga kaget, dan kemudian memberitahu yang lain,\" jelasnya.
Selanjutnya karena Iwan merasa ada keganjilan, ia pun memberitahukan kejadian tersebut kepada tetangga terdekat dan pemilik hajat.
Kapolsek Eko menambahkan pihaknya langsung berkoordinasi dengan Tim Inafis Polres dan Dokter Puskesmas setempat. Menurut dokter Puskesmas, ada luka memar di kepala bagian belakang, luka robek tidak beraturan di telinga dalam sebelah kiri dan mengeluarkan darah dari lubang telinga.
\"Saat ini peristiwa yang menimpa warga Sumedang itu masih dalam pengembangan, masih belum jelas apa penyebabnya kematiannya,\" tandas kapolsek. (hrd)
Sumber: